Sunday, September 30, 2012

Wawancara, Presentasi, dan Film

Halo sesama blogger, minggu ini saya mewawancarai orang tentang batik, dan kemudian saya harus memberikan presentasi tentang temuan saya. Tambahan, saya juga menonton film..!

Saya mewawancarai dua teman indonesia tentang informasi batik. Pertama, saya mewawancarai Billy Setiawan, FLTA dari Jakarta. Dia cukup pengetahuan tentang Batik, meskipun tinggal di kota. Kita bicara baik sebelum berpisah.

Lalu, saya mewawancarai Nelly Martin, Mahasiswi PhD. Saya menunggu sekitar setengah jam untuknya di Memorial Union. kami terus SMS satu sama lain tentang lokasi kami tapi anehnya, kami tidak bisa menemukan satu sama lain. Lalu ia mengirim pesan teks, "You're at Union South... right?" .........................Saya sudah bingung Memorial Union dengan Union South!!


Union South..? Bukan Memorial Union..?
Saya cukup beruntung bahwa Nelly tidak marah dengan saya ..... Saya meminta maaf padanya beberapa kali ketika kami bertemu. Setelah itu, saya mewawancarai dia tentang Batik. Informasi yang saya dapatkan adalah kurang lebih sama dengan informasi yang saya diperoleh dari Billy, dengan satu pengecualian. Nelly menyebutkan Iwan Tirta, yang tampaknya menjadi tokoh terkenal di industri desain Batik. Setelah sekitar setengah jam wawancara, kami mengucapkan selamat tinggal satu sama lain.

Ketika saya mewawancarai mereka berdua, aku bisa merasakan kebanggaan mereka terhadap Indonesia Batik. Saat aku melihat catatan saya, saya bertanya-tanya bagaimana saya bisa mengorganisir presentasi saya. Catatan saya adalah ... kacau sekali...


Kemudiannya akhirnya tiba ... Hari Presentasi!

Saya sangat ingin menjadi presenter pertama yang tidak menggunakan slide, dan mengalami demam panggung  tidak membantu saya untuk bertenang. Saya panik. Saya tidak bisa mengendalikan aksen Malaysia saya....

Saya berkata tanpa berpikir sambil melihat catatan saya. Saya berbicara tentang bagaimana Batik mulai, bagaimana membuat mereka. Saya juga menyebutkan berbagai jenis Batik yang saya bisa ingat, penggunaan Batik dan juga hubungan Batik dengan pemuda Indonesia dan langkah-langkah yang diambil untuk membuat Batik menarik bagi generasi muda.Oh, saya juga berbicara tentang Iwan Tirta.

Contoh motif Batik

Iwan Tirta membuat Batik
Kemudian hari Jumat, saya menonton sebuah film di Van Hise dengan Zafir dan Syazwan. Film ini disebut "Sang Pencerah". Itu adalah film yang bagus untuk menonton. Film ini pada dasarnya tentang sejarah tentang bagaimana Muhammadiyah didirikan. Saya belajar banyak hal menonton film itu, yang paling penting, pentingnya pengetahuan dan menerapkannya untuk memperbaiki masyarakat kita. Untuk film berikutnya, saya berharap untuk menonton film horor, hanya untuk mendapatkan tertawa baik dari itu .... haha ...


Berikut merupakan URL bagi setiap imej yang saya paparkan pada post ini (mengikut turutan):
http://j14.org.il/wp-content/uploads/2012/07/confused-meme.jpg
http://www.batiksbydesign.com/weblog/wp-content/uploads/2009/09/batik129c1.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjrHndLuw2D2Hu72iWYMfQwFIV_Xc6fQFR5O5ntPYxEugm1JApvaoawHM3usHLgD3-y3yT17E4ZBi6W_H1Wzv1XarmFJFY2RyC58Qz8SBPy1mJLNoOPTPKjJTOVxL7Un3IyhHa_EUbBsQ/s1600/detikpos-Perancang+Busana+Iwan+Tirta+Meninggal+Dunia+pada+Usia+75+Tahun.jpeg
http://hermansaksono.com/wp-content/uploads/2010/09/sang_pencerah.jpg

4 comments:

  1. mas nabil punya cerita yang menarik sepanjang proses menyiapkan presentasinya. haha. demam panggung itu apa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari Wikipedia Bahasa Indonesia~
      "Demam panggung adalah kekhawatiran, ketakutan, atau fobia yang berhubungan dengan penampilan di depan penonton atau kamera."

      a.k.a Stage fright....

      Delete
  2. mas nabil gambarnya sama ya seperti gambar blog saya. haha. Sulit bangat proses wawancara mas hingga boleh tersesat.

    ReplyDelete
  3. Ya, saya juga menonton film Sang Pencerah itu bersama Mas Nabil..sememangnya filmnya mantap..

    ReplyDelete