Monday, September 24, 2012

Seni Sejati


Seni. Apakah seni sih ..? Apakah seni harus menanamkan makna di dalamnya, disengaja, atau seni bisa menjadi sebuah penggabungan dari inspirasi aneh artis yang singkat. Harus seni bergerak hati pengamat atau apakah itu hanya menarik dangkal. Apapun seni, saya pikir itu tergantung pada campuran perasaan artis dan cara bagaimana orang menafsirkan mereka. Jadi saya mengatakan tidak, seni tidak selalu harus berarti hanya karena, seni tidak perlu begitu. Seni adalah hanya karya seniman, itu semua ada untuk itu.

Meskipun demikian, ada beberapa seni yang baik di luar sana. Orang-orang berbeda pendapat tentang mana seni adalah yang terbaik, hal yang sama berlaku dengan saya. Apa seni merupakan "seni yang baik"? Saya memiliki 3 definisi utama dari "seni yang baik" yang disebut. Contoh saya akan hanya terdiri dari seni visual, karena merupakan bentuk seni satunya yang saya kenal.

Pertama-tama, sebuah seni yang baik mendefinisikan era pelukis. Lukisan yang harus menggambarkan pergeseran paradigma kemanusiaan. Misalnya Lukisan Gua Lascaux. Itu lukisan gua menandai era di mana manusia kita membedakan diri dari makhluk hidup lain dengan menciptakan seni.

Orang zaman dahulu juga hebat melukis


Kedua, sebuah seni yang baik menampilkan penggunaan novel bahan dan mengembangkan teknik inovatif untuk mengekspresikan diri. Sebuah contoh yang saya akan senang untuk berbagi adalah seni bayangan. Ini mengesankan saya bagaimana seniman akan memilih obyek tak berwujud sebagai media untuk seni mereka. Contoh saya akan menjadi karya seni dari Kumi Yamashita. Sungguh menarik untuk melihat bagaimana objek geometris mewujudkan bayang yang seakan-akan hidup.





Aspek ketiga dari seni yang mendefinisikan seni yang baik adalah kebolehan untuk menceritakan kisah. Tidak masalah bagi saya apakah cerita ini fiksi atau tidak. Selama artis memberikan dampak besar bagi pengamat. Untuk ini, aku memberikan contoh yang sangat kontemporer, Dragonball oleh Akira Toriyama. Saya tahu ini adalah sebuah komik tapi itu tidak berarti bahwa hal itu tidak memberikan dampak kepada pembaca. Bahkan, saya berani mengatakan bahwa Dragonball menginspirasi banyak orang dalam banyak cara. Seni yang baik, alur cerita yang mengagumkan dan yang paling penting, membentuk generasi saya dalam banyak cara. Ini merupakan penghargaan untuk Akira Toriyama karena memberi saya kenangan manis masa kecilku.

Dragonball selamanya...


Berikut merupakan URL bagi setiap imej yang saya paparkan pada post ini (mengikut turutan):
http://www.oddee.com/_media/imgs/articles/a172_Chauvet2.jpg
http://www.kumiyamashita.com/portfolio/city-view/
http://www.kumiyamashita.com/portfolio/profile/
http://www.kumiyamashita.com/portfolio/akari-2/
http://images2.fanpop.com/images/photos/4400000/dbz-dragon-ball-4475350-512-384.jpg


8 comments:

  1. Wow, artikel anda diartikulasikan dengan baik sekali dan saya amat kagum dengan corak pemikiran anda

    ReplyDelete
  2. Wow, mengapa saya tidak dapat melihat gambar terakhir (Dragonball selamanya) itu mas nabil..??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagaimana pula anda tidak dapat melihat gambar terakhir..? Cuba tekan butang 'refresh'. Haha..

      Delete
    2. Saya juga enggak bisa melihat gambar yang terakhir itu. sudah direfresh beberapa kali haha

      Delete
    3. haha... kalau kalian hendak sangat melihat gambar itu... bisa saja membuka URL gambar....

      Delete
  3. Saya senang sekali dengan tulisan Anda tentang seni. Tiga argumen Anda tentang seni yang baik menarik sekali dan persuasif. Ada beberapa ekspresi yang saya kurang paham, seperti 'novel bahan'. Maksud 'novel' di sini 'baru' ya? Lalu, di kalimat setelahnya: "Ini mengesankan saya tidak berakhir bagaimana ..." Apa maksud dari 'berakhir' di kalimat ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sangka terdapat perkataan novel dalam bahasa indonesia.... Mungkin patut saya gunakan perkataan "baru"...

      Oh, saya baru perasan kesalahan ayat yang berikutnya, nanti saya betulkan...

      Delete