Sunday, December 2, 2012

Resensi 3 Doa 3 Cinta

Saya baru sahaja selesai menonton filem " 3 Doa 3 Cinta". Maka apa yang perlu kita lakukan setelah menonton film..? Kita menulis resensinya....

Huda: Mengapa dia ada dalam film ini...?


Sinopsis:

Sebelum saya bermula, wajib saya memberi sedikit sinopsis film ini untuk memperkenal pembaca kepada film ini, walaupun saya rasa sesiapa sahaja yang membaca pos ini sudah mengetahui film ini. Secara ringkas, film ini berkisah tentang 3 orang sahabat Huda, Rian dan Syahid yang belajar dan tinggal di pesantran kecil di  sebuah kampung kecil di Jawa Tengah. Masing-masing cuba mengatasi dugaan hidup serta mengejar minat mereka.

Dari tajuknya " 3 Doa 3 Cinta", mungkin ramai akan menyangka film ini merupakan film cinta, namun setelah menonton cerita ini saya mendapati tajuk film ini agak menyesatkan. 3 cinta mungkin merujuk kepada 3 benda yang menjadi matlamat atau minat utama 3 watak utama, manakala doa mewakili harapan yang digantungkan Huda, Rian dan Syahid terhadap "cinta" mereka. Aliran film ini merupakan antara aliran film kegemaran saya, "slice of life".

Plot

Saya pikir plotnya mempunyai potensi untuk menjadikan film ini menarik untuk ditonton. 3 sahabat mencari matlamat hidup mereka pada usia remaja. Isu ini bagi saya terasa amat dekat pada hati saya karena saya sendiri masih lagi mencari matlamat hidup. Pada awalnya, plotnya dikembangkan dengan baik. Huda merindukan ibunya, Rian mau menghidupkan kembali minatnya terhadap filmografi manakala Syahid ingin mencurahkan seluruh hidupnya demi agama Islam.

Saya menduga mereka semua akan menghadapi masalah dalam mengejar matlamat masing-masing namun saya mendapati Huda dan Rian tidak mempunyai konflik yang signifikan dengan matlamat mereka. Syahid bagi saya mempunyai konflik yang paling menarik karena dia ingin menentang orang kafir (orang bukan Islam) sedangkan dia sendiri dibantu oleh orang kafir. Isu yang dihadapi Huda sudah selalu saya lihat dalam film oleh itu saya kurang berminat dengannya. Manakala Rian pula agak menarik karena dia berjumpa dengan Toha, seorang pengusaha pertunjukan layang tancep. Sayang sekali film ini kurang mengembangkan aspek ini. Saya suka melihat hubungan antara guru dengan anak murid dalam kebanyakan cerita, mungkin karena saya selalu melihat film kung fu sebelum ini...

Saya pikir ada berberapa aspek yang saya rasa tidak penting dalam film ini. Guru agama yang mengganggu peljar mereka dalam tidur, isu poligami dan juga watak Dona. Saya pikir kalau saya menonton film ini tanpa adegan yang melibatkan Dona, tidak akan menjejaskan jalan cerita film ini. Dona tidak ada kesan pada film ini, melainkan sebagai "kabel telepon" sahaja pada konsernya.

Apa yang paling mengecawakan pada film ini adalah pada akhir filem ini. Belum sempat konflik watak diselesaikan, film ini terus membawa kita berberapa tahun hadapan. Pikiran saya penuh dengan soalan setelah film ini berakhir. Mengapa Rian tiba-tiba tidak lagi berminat untuk membuat film? Mengapa Rian dan Huda seolah-olah melupakan sahabat mereka (Syahid) yang berada di dalam penjara? Mengapa Dona ada dalam film ini?

Audio dan visual:

Sejujurnya film ini kurang menyerlah dari segi audio dan visual. Saya tahu aliran "slice of life" selalunya kurang memainkan musik latar namun saya pikir dalam film ini, penggunaannya dalam film ini terlalu kurang pada pendapat saya. Visualnya kurang bagus kualitasnya, mungkin karena kekurangan uang, namun terdapat adegan dimana kameranya bergoyang, seperti dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman dalam perfilman.

Markah:

3/5

Berikut merupakan URL bagi setiap imej yang saya paparkan pada post ini (mengikut turutan):
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMXRXY-JLfgO0WU52xLg9zB-kkLdf8vb4eSRyOUHWWIjYLQHm9mGe0rkOIs4udPZNVNDQr3eVd4G-gnLDloYT_15y2stmpd1z7py2VyLyoPDE7J1wIfamFbamJKjISa-JsIKhNJjf8iPEv/s1600/3wishes3loves1.jpg

1 comment:

  1. Wow, hanya 3/5 sahaja markahnya..??haha..saya rasa filmnya agak menarik sehingga ke pertengahan sahaja dan kelihatan seperti mereka agak terburu2 di bagian akhir film..saya bersetuju dengan mas Nabil..saya akan memberikan markahnya 3.5/5

    ReplyDelete