Tempat Ku Ingin Kunjung

Salam sejahtera para pembaca yang tidak wujud. Oh, anda wujud? Tapi mungkin anda tidak pernah membaca pos blog saya hingga ke akhir kata... anda pernah? Sungguh mengharukan sekali. Ini merupakan pos terakhir saya karena kelas Bahasa Indonesia saya sudah sampai ke penghujungnya. Semua perkara, apakah baik atau buruk harus ada penghujungnya, oleh itu saya mengucapkan terima kasih kepada sesiapa sahaja yang membaca atau memberi komentar pada blog ini.

OK, kita terus ke agenda utama, tempat yang saya ingin kunjung. Sesungguhnya saya tidak begitu berminat dengan pariwisata. Saya malas untuk berwisata dan membuat perancangan untuk berwisata. Tetapi saya ada juga sedikit minat terhadap berberapa tempat. Saya hanya akan menulis satu dalam pos ini.

Jepang.

Mengapa Jepang?

Pertama sekali saya sangat tertarik dengan perkara yang berkaitan dengan Jepang. Budaya, teknologi, dan juga margasatwanya. Minat saya terhadap Jepang muncul akibat pendedahan saya kepada komik Jepang atau "manga". Jepang juga mempunyai banyak perkara yang menarik berasal di sana. Antaranya cosplay, ciptaan barang-barang yang pelik, makanan yang mempunyai perisa yang luar biasa. Apakah yang saya maksudkan dengan makan yang mempunyai perisa luar biasa..? Saksikanlah:

Ais krim perisa daging

Hanya di Jepang

Yang paling utama saya ingin melihat dengan mata saya sendiri kegilaan para Otaku. Sila tekan perkataanya jika anda tidak mengetahui maksud perkataan itu. Jepang sungguh pelik, dan hal ini membuat aku tertarik untuk berkunjung ke sana. Saya sudah pergi ke sana, namun saya masih ingin mengunjung ke Jepang.

Namun saya bukan sahaja ingin berkunjung ke Jepang karena orang di Jepang berperanagi pelik, saya juga tertarik dengan keindahan Jepang. Jepang bukan sahaja mempunyai tempat yang cantik, malah secara keseluruhannya bandar-bandar di Jepang sangat kemas.

Margasatwa mereka juga menarik. Di Jepang terdapat " Japanese Crane", sejenis burung yang ikonik dengan imej Jepang. Saya juga tertarik pada makhluk lain di Jepang yang agak berbahaya iaitu " Suzumebachi" atau " Japanese Giant Hornet". Makhluk ini paling banyak membunuh orang daripada semua makhluk lain di Jepang. Dan juga saya ingin melihat "Japanese Macaque", sejenis monyet di Jepang, bermandi di kolam air panas pada musim sejuk.

Besarnya!!!!

Selesanya di kolam air panas....

Apakah dugaan yang saya perlu hadapi ketika ke Jepang? Pertama sekali komunikasi. Orang Jepang secara umumnya tidak bertutur bahasa Inggris. Di Jepang, apabila saya ingin betanya kepada mereka dalam bahasa Inggris yang mudah agar mereka faham, mereka akan menjawab dalam Bahasa Jepang  , seolah-olah saya fasih berbahasa Jepang.. haha.

Kedua, duit. Kos hidup di Jepang sangat tinggi, bukan sahaja di Tokyo malah di kawasan desa. Menagpa kos hidup di sana tinggi? Saya tidak pasti, tetapi saya bikin ia merupakan hasil gabungan nilai mata wang mereka (Yen) yang tinggi dan harga barang di san yang juga tinggi.

Ada banyak lagi perkara yang saya ingin lakukan di Jepang selain yang apa say telah tulis. Saya bukan sahaja ingin berkunjung ke Jepang, malah menjelajahnya. Untuk berbuat begitu, mungkin saya harus tinggal di Jepang ( tidak mungkin). Itu sahaja tulisan saya kali ini. Sayonara.

Berikut merupakan URL bagi setiap imej yang saya paparkan pada post ini (mengikut turutan):
http://www.toptenz.net/wp-content/uploads/2010/05/meat-ice-cream.png
http://www.toptenz.net/wp-content/uploads/2010/05/crazy-pepsi-flavors.jpg
http://students.cis.uab.edu/brennab/brennab/FINAL_PROJECT/Japan_Beautiful.jpg
http://www.timeout.jp/data/files/00/00/00/00/00/98/3cf35511dd1b3d2cf67d7f9a6a1951b44c96498a_tn482x298.jpeg
http://gallery.photo.net/photo/1709110-md.jpg
http://beforeitsnews.com/ckfinder/userfiles/0000000000005477/images/japhorn3(1).jpg
http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/01554/bliss-group_1554996i.jpg

Boyband dan Girlband

Ya materi minggu lalu adalah mengenai fenomena boyband. Sesungguhnya topik ini tidak menarik perhatianku. Namun saya sedar bahwa fenomena in semakin berleluasa berikutan dengan kenaikan populariti musik Korea Selatan atau lebih dikenali K-Pop. Dibawah merupakan kelompok K-Pop yang saya ketahui:

Ya..... seperti yang anda semua boleh lihat, kelompok K-Pop ini bergantung pada tarikan visual (rupa paras mereka) di samping kebolehan mereka untuk menari dan menyanyi. Kebanyakan lagu mereka sangat menarik dan "catchy", membuatkan pendengarnya untuk mendengar lagu mereka berulang kali, terutamanya golongan remaja.

Dan di kelas Indonesia, saya telah diperkenalkan grup À la K-Pop di Indonesia. SM*SH (cara sebutannya adalah SMOSH) dan juga Cherrybelle atau ChiBi (awww... chibi....ehem..). Saya rasa tidak perlu untuk saya menjelaskan persamaan mereka dengan grup K-Pop. Sila lihat:

Trivia: Ada juga grup K-Pop yang mempunyai nama yang sama dengan grup SM*SH cuma cara sebutannya adalah SMESH. Hehehe...  

Ya....klon, atau kalau saya ingin menggunakan istilah biologi, "Batesian mimicry". Ramai orang tidak menyukai mereka mungkin karena mereka dikatakan meniru K-Pop, atau mereka tidak mempunyai harmoni suara yang sepatutnya ada pada grup musikal dan hanya bergantung pada rupa dan kebolehan menari. Sejujurnya saya langsung tidak kisah, asalkan lagu mereka enak didengar saya tidak kisah. Bahkan saya juga akan mendengar program komputer menyanyi asalkan enak didengar. Saya mengutamakan melodi lagu dari semua aspek yang lain.

Ada yang mengatakan lagu mereka tidak mempunyai makna yang mendalam, saya juga tidak kisah. Saya tidak hidup untuk mencari makna kehidupan dalam lagu. Lagu yang bermakna hanyalah satu bonus, bukannya perkara utama yang saya cari dalam sebuah lagu. Kalau anda tidak suka lagu yang tidak bermakna atau tidak mempunyai makna yang mendalam sila cari lagu yang bermakna. Usah dibazirkan masa anda dengan merungut perihal lagu-lagu "cetek" ini, melainkan anda seorang blogger atau vlogger; itu merupakan tugasan anda.

Ada yang mengatakan mereka bukannya grup yang asli, mereka hanya mengambil elemen dari K-Pop dan menterjemahnya ke bahasa Indonesia. Saya tidak mampu komen dalam hal ini karena saya kurang kepakaran dalam bidang ini. Namun saya ingin mengutarakan satu perkara penting yang saya telah pelajari, hampir semua produk media merupakan satu peniruan yang dicampur sedikit ide baru. Kita dalam proses belajar juga harus dimulai dengan meniru materi di sekolah lalu kita mengubah dan aplikasi perkara yang kita telah pelajari menurut situasi yang kita hadapi di dunia sebenar.

Akhirkata, usah diambil berat tentang perdebatan mengenai golongan yang meniru K-Pop. 

Berikut merupakan URL bagi setiap imej yang saya paparkan pada post ini (mengikut turutan):

http://smtownjjang.files.wordpress.com/2011/02/snsd1.jpg

http://images2.fanpop.com/image/photos/9900000/2pm-2pm-9907218-1280-800.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN01TGxwRk60dcCmuyvCt8MJpuqW8E78ubpPwOR1CHJfFGUdmEaZTZsnuRWKdG8OU3_dqpVSIK572SXoUTLzFMZBhibhOCnXBGH9Q8mI3TyIOg_UB-35Lz1hFgsDTH0yvvxZU7aOuTTGQq/s1600/DSC_8527_display_1041.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4uff2JvLH63ZVl_2plgKf3kt_koGKX4y4964i7za73QABsagIECEPoe_yTVdyCF7-NQp9HOgJvO21jPCoQRvGpuqvAw5CMXkAwp2FwCyIjh5pBqcc0EhpzvPgNJaPESV_8yN9FnEfIwA/s1600/cherrybelle+7.jpg

Resensi 3 Doa 3 Cinta

Saya baru sahaja selesai menonton filem " 3 Doa 3 Cinta". Maka apa yang perlu kita lakukan setelah menonton film..? Kita menulis resensinya....

Huda: Mengapa dia ada dalam film ini...?

Sinopsis:

Sebelum saya bermula, wajib saya memberi sedikit sinopsis film ini untuk memperkenal pembaca kepada film ini, walaupun saya rasa sesiapa sahaja yang membaca pos ini sudah mengetahui film ini. Secara ringkas, film ini berkisah tentang 3 orang sahabat Huda, Rian dan Syahid yang belajar dan tinggal di pesantran kecil di  sebuah kampung kecil di Jawa Tengah. Masing-masing cuba mengatasi dugaan hidup serta mengejar minat mereka.

Dari tajuknya " 3 Doa 3 Cinta", mungkin ramai akan menyangka film ini merupakan film cinta, namun setelah menonton cerita ini saya mendapati tajuk film ini agak menyesatkan. 3 cinta mungkin merujuk kepada 3 benda yang menjadi matlamat atau minat utama 3 watak utama, manakala doa mewakili harapan yang digantungkan Huda, Rian dan Syahid terhadap "cinta" mereka. Aliran film ini merupakan antara aliran film kegemaran saya, "slice of life".

Plot

Saya pikir plotnya mempunyai potensi untuk menjadikan film ini menarik untuk ditonton. 3 sahabat mencari matlamat hidup mereka pada usia remaja. Isu ini bagi saya terasa amat dekat pada hati saya karena saya sendiri masih lagi mencari matlamat hidup. Pada awalnya, plotnya dikembangkan dengan baik. Huda merindukan ibunya, Rian mau menghidupkan kembali minatnya terhadap filmografi manakala Syahid ingin mencurahkan seluruh hidupnya demi agama Islam.

Saya menduga mereka semua akan menghadapi masalah dalam mengejar matlamat masing-masing namun saya mendapati Huda dan Rian tidak mempunyai konflik yang signifikan dengan matlamat mereka. Syahid bagi saya mempunyai konflik yang paling menarik karena dia ingin menentang orang kafir (orang bukan Islam) sedangkan dia sendiri dibantu oleh orang kafir. Isu yang dihadapi Huda sudah selalu saya lihat dalam film oleh itu saya kurang berminat dengannya. Manakala Rian pula agak menarik karena dia berjumpa dengan Toha, seorang pengusaha pertunjukan layang tancep. Sayang sekali film ini kurang mengembangkan aspek ini. Saya suka melihat hubungan antara guru dengan anak murid dalam kebanyakan cerita, mungkin karena saya selalu melihat film kung fu sebelum ini...

Saya pikir ada berberapa aspek yang saya rasa tidak penting dalam film ini. Guru agama yang mengganggu peljar mereka dalam tidur, isu poligami dan juga watak Dona. Saya pikir kalau saya menonton film ini tanpa adegan yang melibatkan Dona, tidak akan menjejaskan jalan cerita film ini. Dona tidak ada kesan pada film ini, melainkan sebagai "kabel telepon" sahaja pada konsernya.

Apa yang paling mengecawakan pada film ini adalah pada akhir filem ini. Belum sempat konflik watak diselesaikan, film ini terus membawa kita berberapa tahun hadapan. Pikiran saya penuh dengan soalan setelah film ini berakhir. Mengapa Rian tiba-tiba tidak lagi berminat untuk membuat film? Mengapa Rian dan Huda seolah-olah melupakan sahabat mereka (Syahid) yang berada di dalam penjara? Mengapa Dona ada dalam film ini?

Audio dan visual:

Sejujurnya film ini kurang menyerlah dari segi audio dan visual. Saya tahu aliran "slice of life" selalunya kurang memainkan musik latar namun saya pikir dalam film ini, penggunaannya dalam film ini terlalu kurang pada pendapat saya. Visualnya kurang bagus kualitasnya, mungkin karena kekurangan uang, namun terdapat adegan dimana kameranya bergoyang, seperti dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman dalam perfilman.

Markah:

3/5

Berikut merupakan URL bagi setiap imej yang saya paparkan pada post ini (mengikut turutan):
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMXRXY-JLfgO0WU52xLg9zB-kkLdf8vb4eSRyOUHWWIjYLQHm9mGe0rkOIs4udPZNVNDQr3eVd4G-gnLDloYT_15y2stmpd1z7py2VyLyoPDE7J1wIfamFbamJKjISa-JsIKhNJjf8iPEv/s1600/3wishes3loves1.jpg